Tidak hanya untuk keperluan bumbu memasak, bawang putih juga dapat digunakan untuk keperluan kesehatan seperti menurunkan kolesterol, mengendalikan tekanan darah, menyehatkan jantung, menurunkan risiko kanker, Menjaga kesehatan otak, Mengatasi jerawat, memperkuat tulang, melawan radang, pilek, dan batuk.
Komoditas yang kaya akan manfaat tersebut, sering dijadikan sebagai komoditas utama dan andalah oleh para petani untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Telah banyak para petani yang sukses dalam kegiatan usahatani bawang putihnya dan terkadang ada juga yang kurang beruntung. Masalah klasik yang sering membuat para petani merugi adalah fluktuasi harga yang sulit untuk diprediksi.
Permasalahan fluktuasi harga tersebut sering menjadi sorotan publik, baik itu pada saat jumlah produksi kurang maupun saat produksi melimpah. Sorotan tersebut lebih menitik tekankan pada harga bawang putih. Pada saat produksi melimpah, harga bawang putih cenderung murah dan kerap merugikan petani karena tidak mampu untuk menutupi kebutuhan biaya produksi.
Sebaliknya, pada saat produksi bawang putih rendah, misalnya diakibatkan serangan hama penyakit yang meraja lela atau musim dan iklim yang kurang mendukung , maka harga bawang putih melonjak tinggi hingga sulit untuk di jangkau konsumen, terutama golongan masyarakat bawah.
Syarat Tumbuh Bawang Putih
- Pada umumnya, bawang putih dapat tumbuh optimal pada berbagai ketinggian tempat yang juga bergantung kepada varietas bawang putih yang digunakan.
- Provinsi di indonesia yang sesuai mempunyai agroklimat yang sesuai untuk bawang putih adalah yaitu Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok dan Nusa Tenggara Timur, sehingga provinsi tersebut sampai saat ini merupakan daerah potensial dalam menghasilkan bawang putih.
- Lahan yang sering digunakan untuk budidaya bawang putih adalah lahan dengan ketinggian di atas 700 meter. Mengingat bahwa produksi per satuan luas di dataran tinggi lebih besar dari pada di dataran rendah. Namun, ada beberapa varietas ada yang dapat tumbuh optimal di dataran rendah.
- Dataran yang paling baik untuk digunakan dalam budidaya bawang putih adalah lahan dengan ketinggian 600 m dpl atau disebut juga dataran medium. Hal tersebut dikarenakan varietas bawang putih dataran rendah kurangn baik saat ditanam di dataran tinggan dan begitu juga sebaliknya.
- lahan yang akan digunakan pertanaman bawang putih di dataran tinggi berlereng dan datar
- Udara sejuk dan kering tanaman sangat diperlukan dalam fase pembentukan umbi bawang putih
Varietas Bawang Putih di Indonesia
Terdapat ragam kultivar bawang putih lokal yang lebih unggul jika dibandingkan dengan bawang putih impor baik itu dari segi rasa amupun aroma. Beberapa diantara kultivar lokal tersebut telah dirilis badan pertanian nasional sebagai varietas unggul nasional indonesia, yaitu:
Kumpulan Cara Menanam Bawang Putih di Rumah
Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah yang demikian, kita dapat melakukan penanam bawang putih sendiri, baik itu menggunakan media pot, polibag, atau hidroponik. Selain itu adalah pekerjaan yang dapat diakukan dirumah, hal tersebut juga akan memberikan banyak manfaat kepada diri kita pribadi, seperti ketersedian bawang putih dirumah stabil, dan aktifitasnya membuat kita lebih sehat dan segar. Oleh karena itu ayo menanm bawang putih, dan berikut adalah panduannya.
1. Cara Menanam Bawang Putih di Pot
Dirumah, kamu juga bisa melakukan penanaman bawang putih ini dengan menggunakan pot bunga. Selain secara estetika enak untuk di pandang, tanaman bawang putih dalam pot ini akan memberikan banyak keuntungan, seperti hasil panen bawang putihnya yang akan lebih menghemat uang belanja, karena gak usah beli lagi. Yuk sekarang coba tanaman bawang putih dirumah dengan menggunakan pot. Berikut adalah langkah - langkahnya:
- Siapkan Polibag dengan ukuran besar diameter kurang lebih 30 cm yang sudah di beri lubang.
- Campurkan media tanaman yang meliputi Pasir, Tanah, dan kompos dengan komoposisi 1:1:1. Kemudian campurkan dengan menggunakan cetok atau alat sejenisnya. Masukan campuran media tanam tersebut kedalam polibag. Kemudian padatkan dan rapikan hingga polibag dapat tegak berdiri
- Pilih bibit bawang putih dengan kualitas bagus (tidak cacat, berukuran besar, warna bersih, dan sehat). Dalam satu bonggol bawang putih pilih max 3 siung yang paling bagus. Kemudian potong bagian ujung bawah agar cepat tumbuh akar.
- Tanam bibit bawang putih kedalam polybag yang sudah siap dengan media tanamnya. Dalam satu pot isi dengan 3-4 siung bibit bawang putih dan berikan jarak yang cukup diantara keempatnya. Tancapkan bagian bawah bibit yang telah dilukai kedalam tanah hingga bibit tampak setengah bagian saja atau tanam bibit di kedalaman tanah 2-3 cm.
- Siram bibit yang sudah di tanam kedalam pot menggunakan air secukupnya. Jangan siram secara langsung. Siram dengan percikan air, agar lebih rapih.
- Letakkan pot berisi bibit bawang putih tersebut di lokasi yang terkena matahari langsung.
- Rawat tanaman dengan cara membersihkan gulma yang tumbuh dan menyirami tanaman. Siram 2-3 hari sekali saat awal pertumbuhan, 7 - 15 hari sekali pada periode pembentukan tunas hingga menjadi umbi. Pada saat menjelas panen kamu bisa menghentikan penyiraman.
- Panen bawang putih dilakukan pada saat sudah berumur antara 90-120 hari dengan ciri - ciri tangkai batang keras dan kurang lebih 50 persen daun telah menguning/kering.
- Nikmati manfaatnya.
2. Cara Menanam Bawang Putih di Polybag
Jika kamu sayang menggunakan pot bunga atau ember, kamu tetap dapat bisa menanam bawang putih dengan polybag di rumahmu. Polybag adalah plastik segi empat berwarna hitam yang kerap digunakan untuk menyemaikan tanaman atau menanamnya hingga panen. Degan plastik polybag ini, kamu dapat menam bawang putih yang hemat tempat dan dapat dipindahkan kemanapun yang kamu inginkan. Mari tanam bawang putih dengan tahapan - tahapan sebagai berikut.
- Siapkan Pot Bunga dengan ukuran besar dengan diameter 30 cm (bisa di sesuaikan atau bisa gunakan bahan lain seperti ember)
- Campurkan media tanaman yang meliputi Pasir, Tanah, dan kompos dengan komoposisi 1:1:1. Kemudian campurkan dengan menggunakan cetok atau alat sejenisnya. Masukan campuran media tanam tersebut kedalam pot.
- Pilih bibit bawang putih dengan kualitas bagus (tidak cacat, berukuran besar, warna bersih, dan sehat). Dalam satu bonggol bawang putih pilih max 3 siung yang paling bagus. Kemudian potong bagian ujung bawah agar cepat tumbuh akar.
- Tanam bibit bawang putih kedalam pot yang sudah siap dengan media tanamnya. Dalam satu pot isi dengan 4 siung bibit bawang putih dan berikan jarak yang cukup diantara keempatnya. Tancapkan bagian bawah bibit yang telah dilukai kedalam tanah hingga bibit tampak setengah bagian saja atau tanam bibit di kedalaman tanah 2-3 cm.
- Siram bibit yang sudah di tanam kedalam pot menggunakan air secukupnya. Jangan siram secara langsung. Siram dengan percikan air, agar lebih rapih.
- Letakkan pot berisi bibit bawang putih tersebut di lokasi yang terkena matahari langsung.
- Rawat tanaman dengan cara membersihkan gulma yang tumbuh dan menyirami tanaman. Siram 2-3 hari sekali saat awal pertumbuhan, 7 - 15 hari sekali pada periode pembentukan tunas hingga menjadi umbi. Pada saat menjelas panen kamu bisa menghentikan penyiraman.
- Panen bawang putih dilakukan pada saat sudah berumur antara 90-120 hari dengan ciri - ciri tangkai batang keras dan kurang lebih 50 persen daun telah menguning/kering.
- Nikmati manfaatnya.
3. Cara Menanam Bawang Putih Hidroponik
Bagi kamu yang tidak memiliki lahan untuk bercocok tanam bawang putih, kamu bisa menggunakan metode hidroponik. dimana hidroponik sendiri merupakan Hidroponik metode budidaya menanam yang hanya memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dan pemberian nutrisi yang dibutuhkan tanaman dilakukan secara menual.
Mengapa harus hidroponik ? karena metode ini dianggap lebih mudah, produktivitasnya lebih bagus, dan hasilnya pun lebih menguntungkan. Tertatarik untuk mulai menanam bawang putih dengan metode in ? berikut adalah tahapannya.
- Siapkan bahan - bahan sebagai berikut : 1 botol air mineral bekas yang masih utuh, Alat pemotong (cutter atau gunting), Alat untuk melubangi (bisa solder atau paku), Sumbu kompor atau kain flannel , air nutrisi, dan juga media tanam yang terdiri dari campuran tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1.
- Potong botol bekas menjadi 2 bagian. Lubangi tutup botol dengan menggunakan solder atau paku yang dipanaskan dengan cara menusuknya. Kemudian satukan kedua bagian botol, dengan membalik bagian moncong (tutup botol) menghadap ke bawah.
- Pasang kain flannel, sumbu kompor atau sejenisnya pada tutup botol yang sudah di beri lubang tadi, lalu pastikan bahwa kain flanel atau sumbu kompor tersebut dapat menyerap air nutrisi secara sempurna.
- Masukkan media tanam yang sudah tercampur rata (terdiri dari tanah, kompos, dan sekam) kedalam botol hingga memenuhi 3/4 bagian atas potongan botol tadi.
- Pilih bibit bawang putih dengan kualitas bagus (tidak cacat, berukuran besar, warna bersih, dan sehat). Dalam satu bonggol bawang putih pilih max 3 siung yang paling bagus. Kemudian potong bagian ujung bawah agar cepat tumbuh akar. Dalam satu botol, tanamkan 2-3 siaung bawang putih dengan jarak yang cukup.
- Rawat tanaman bawang putih hingga panen dengan selalu memperhatikan nutrisi tanaman.
- Panen bawang putih dilakukan pada saat sudah berumur antara 90-120 hari dengan ciri - ciri tangkai batang keras dan kurang lebih 50 persen daun telah menguning/kering.
CATATAN : Dalam memberikan nutrisi tanaman hidroponik penting untuk menggunakan nutrisi AB MIX yang dapat Anda temukan di toko pertanian atau online. Dalam membuatnya kamu dapat melarutkan Air 1 liter, Larutan A 5 ml, dan Larutan B 5 ml, kemudian aduk hingga tercampur secara sempurna. Gunakan secara berkala
Tips Menanam Bawang Putih di Rumah
- Pastikan tanaman bawang putih untuk menerima sinar matahari cukup agar tanaman bawang putih tidak layu karena kurang optimal dalam proses fotosintesis.
- Tanaman bawang putih hidroponik botolini, dapat kamu letakkan di jendela yang tembus cahaya atau kamu juga dapat memanfaatkan lampu fotosintesis.
- Kamu dapat memberi tambahan nutrisi dengan cara menyemprot pupuk organic cair pada daun dan batangnya, untuk mengimbangi kebutuhan nutrisi tanaman bawang putih.
- Apabila tanaman terlalu rimbun dan padat, alangkah lebih baiknya langsung dipindah media tanam yang lebih besar. Berhati-hatilah pada saat memindahkannya dan jangan sampai merusak akar tanaman.
Begitulah cara bercocok tanam bawang putih dengan menggunakan beberapa metode, mudah untuk dilakukan dirumah bukan ?. Selain hemat dan kamu juga memindahkan tanaman bawnag putihmu kemana saja, kemudian kamu juga dapat memasak dengan menggunakan bawang putih dari hasil panen di rumah sendiri. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
0 Komentar